Banyaknya oknum TNI yang diduga menjadi beking lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, membuat para pemain merasa aman, Serta tak takut covid-19 dan tak lagi memiliki rasa takut.
Meski sebelumnya sempat di demo ormas Islam, berkali-kali namun aktivitas judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu kian hari kian meriah, dan malah semakin menggurita.
Permainan judi Dadu Samkwan dan Batu Guncang (KIM) yang mayoritas digemari oleh EtnisTionghoa itu seolah olah tidak lagi takut dengan Covid -19 serta Aparat hukum di negeri ini. Mereka seolah berkuasa dan mengganggap hukum di negeri ini tumpul.
Hal itu dibuktikan dengan masih beroperasinya permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu Guncang di Pasar 7 Desa Desa Manunggal Helvetia. Wilayah hukum Medan Labuhan
Tak cuma permainan Dadu Samkwan, di lokasi layaknya Las Vegas itu tersedia berbagai jenis permainan, seperti Rolet, Dingdong dan permainan baru jenis judi Batu Guncang, yang disebut-sebut judi KIM.
Mas saibun wali (35) warga Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia
mengatakan, selaku warga sekitar dirinya merasa malu, karna tempat mereka telah tercemar dan dikatakan jelek sejak ada aktivitas perjudian Dadu Samkwan tersebut.
Ditambah lagi dengan hadirnya permainan judi Ketangkasan Batu Guncang (KIM), menambah meriah lokasi.
" Jadi jelek kampung kami bang sejak ada permainan judi di Pasar 7 ini. Belum lagi arus lalu lintas menjadi terganggu, jalan jadi macet dari siang hingga malam hari, " ungkap Mas saibun wali .
Selain itu, kenyamanan pengendara juga jadi terganggu. Kondisi itu diperparah akibat banyaknya mobil pemain judi yang keluar masuk main judi dilokasi Pasar 7 ini " beber mas Saibun wali dengan nada kesal.
Kapolres Pelabuhan dan kapolsek yang sebelumnya pernah di konfirmasi terkait aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu Tak pernah bisa di kontak dan ada pun jumpa natik kita tindak .berjanji akan melakukan penyelidikan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
" Makasih infonya bang, kami selidiki dan tindaklanjuti, " kata
Saat ditanya, apakah selama ini Kapolres tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia tersebut. Belum juga ada jawaban
" Pada prinsipnya judi akan kami selidiki dan tangkap bila ada di wilkum Hukum kita ya bang, " uja kapolsek .kompol Edy Sapari.SH
" Saya akan perintahkan Kapolres agar menindaknya langsung. Saya tidak mau ada penyakit masyarakat di wilayah kerja saya ," tegas Kapoldasu. Jg.gs.(Red).
Ditambah lagi dengan hadirnya permainan judi Ketangkasan Batu Guncang (KIM), menambah meriah lokasi.
" Jadi jelek kampung kami bang sejak ada permainan judi di Pasar 7 ini. Belum lagi arus lalu lintas menjadi terganggu, jalan jadi macet dari siang hingga malam hari, " ungkap Mas saibun wali .
Selain itu, kenyamanan pengendara juga jadi terganggu. Kondisi itu diperparah akibat banyaknya mobil pemain judi yang keluar masuk main judi dilokasi Pasar 7 ini " beber mas Saibun wali dengan nada kesal.
Kapolres Pelabuhan dan kapolsek yang sebelumnya pernah di konfirmasi terkait aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia itu Tak pernah bisa di kontak dan ada pun jumpa natik kita tindak .berjanji akan melakukan penyelidikan untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
" Makasih infonya bang, kami selidiki dan tindaklanjuti, " kata
Saat ditanya, apakah selama ini Kapolres tidak mengetahui adanya aktivitas perjudian di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia tersebut. Belum juga ada jawaban
" Pada prinsipnya judi akan kami selidiki dan tangkap bila ada di wilkum Hukum kita ya bang, " uja kapolsek .kompol Edy Sapari.SH
- Kapoldasu saat berkunjung di polres semua yang kita ajur kan wajib di laksanakan ujar Irjen martua saat dikonfirmasi wartawan terkait aktivitas permainan judi Dadu Samkwan dan judi Batu guncang (KIM) di Pasar 7 Desa Manunggal Helvetia, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (11/10/2017) mengatakan, dirinya akan memerintahkan Kapolres yang ada di jajaranya agar segera menindak langsung ke lokasi perjudian tersebut, karena judi adalah penyakit masyarakat (Pekat)
" Saya akan perintahkan Kapolres agar menindaknya langsung. Saya tidak mau ada penyakit masyarakat di wilayah kerja saya ," tegas Kapoldasu. Jg.gs.(Red).
Komentar
Posting Komentar