Belawan SRI
Rapat yang di adakan oleh usur muspika plus di Ruangan aula kantor camat yang di adakan pihak PJKA medan Belawan mengudang semua unsur elemen pengamanan dan pemuka pemuda dan toloh masyarakat Akibat ulah Gara-gara unggahan warga di YouTube soal banyaknya pedagang yang masih menggelar dagangannya di atas rel saat kereta api melintas, membuat pihak PT Kereta Api merasa gerah. Wacana penggusuran pun dikumandangkan.
Rencana penggusuran para pedagang itu disampaikan oleh Daniel dari PT KAI Sumut pada pertemuan dengan Muspika Kecamatan Medan Belawan Plus yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Medan Belawan, Kamis (3 September 2020) pagi.
“Rencana ini berawal dari viralnya tiktok yang dibuat masyarakat (pedagang). Makanya kita berencana akan menertibkan para pedagang yang ada di pinggir rel kereta api di Belawan”, ujar Daniel.


Dalam pertemuan PT KAI Sumut dengan Muspika Plus tersebut antara lain dihadiri,
Hingga berita ini dilansir pihak pedagang belum memberi tanggapan atas rencana yang disampaiksn PT KAI. Pantauan awak media Kamis (03/09/2020) siang para pedagang masih melakukan aktivitas seperti biasa.eserta semua Lurah, Kapolsek Belawan, Koramil Belawan, Sub Denpom Belawan, Ditpolair, Kejaksaan Belawan, Polres Belawan, Satpol PP Medan, Tokoh Masyarakat H Irfan Hamidi, Ketua PKN Belawan Herianto Laut, Ketua PP Belawan Misno Anwar, Ketua Anak Belawan Bersatu, Dedi Ainal Serta tokoh pers yang di wakili oleh syariat efendi damanik ketua BPC Belawan pers club dan anggota , dan lain lain. Namun tak satupun masyarakat pedagang pinggir rel yang hadir.
Dalam pertemuan PT KAI Sumut dengan upika Plus tersebut antara lain dihadiri, Camat Belawan Ahmad SP MM beserta semua Lurah , Kapolsek Belawan, Koramil Belawan, Sub Denpom Belawan, Ditpolair, Kejaksaan Belawan, di wakili Fuad Farhan .SH Polres Belawan, Satpol PP Medan, Tokoh Masyarakat H Irfan Hamidi, Ketua PKN Belawan Herianto Laut, Ketua PP Belawan Misno Anwar, Ketua Anak Belawan Bersatu, Dedi Ainal, dan lain lain. Namun tak satupun masyarakat pedagang pinggir rel yang hadir.
Dalam pertemuan itu Tokoh Masyarakat H Irfan Hamidi berharap agar setiap selesai penggusuran agar langsung dilakukan penataan dan jangan dibiarkan terbengkalai sehingga terlihat kumuh.
“Kalau bisa juga ada lahan hijau lah di Belawan ini”, ujar H. Irfan. Sementara Ketua PKN Belawan Heri Laut mengatakan agar para pedagang yang digusur agar diberikan ganti rugi yang layak dan bukan tali asih”, ujar Heri
Rencana penggusuran tersebut akan mulai dilakukan pada Sabtu pagi, 5 September 2020.
Hingga berita ini dilansir pihak pedagang belum memberi tanggapan atas rencana yang disampaiksn PT KAI. .pada media Kamis (03/09/2020) siang para pedagang masih melakukan aktivitas seperti biasa. Pantauan media jung gs(red)
Komentar
Posting Komentar