FSPTI-KSPSI SUMUT Sabam Parulian Manalu SE P.hD Mendukung Aparat kepolisian Tindakan Tegas Terhadap Pelaku Demo Anar
Medan ;SRI
Ketua federasi serikat pekerja transportasi Indonesia (FSPTI)-Kopferidasi serikat pekerja seluruh Indonesia (KSPSI) Wilayah SUMUT Sabam menyesalkan terjadinya aksi anarkis pada demonstrasi menolak UU Cipta Kerja dan mendukung polisi melakukan tindakan tegas pelakunya.

“Saya selaku Ketua FSPTI-KSPSI SUMUT menyesalkan kejadian itu serta mendukung penuh pihak aparat kepolisian menyelesaikan kasus tersebut, yang terindikasi melakukan perusakan harus diselesaikan secara hukum ,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya Kamis Sore.
Pernyataan Sabam Parulian Manalu ini menanggapi aksi demontrasi menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD SUMUT dan di beberapa wilayah Sumatera Utara yang berlangsung ricuh.
Ribuan pengunjuk rasa dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, buruh, pelajar, dan masyarakat umum merobohkan gerbang dewan SUMUT dari besi.
Tidak hanya itu, para pengunjuk rasa juga melakukan pelemparan batu ke arah aparat kepolisian yang berjaga di depan gerbang dan gedung Dewan.
Polisi mengamankan ratusan orang pengunjuk rasa yang diduga melakukan tindakan anarkis tersebut di beberapa wilayah kota Medan .
Lebih lanjut Sabam mengatakan, dalam menangani kasus tersebut aparat kepolisian harus dapat memilah mereka yang terindikasi melakukan kerusakan, serta niat kejahatan harus diselesaikan secara hukum. “Kalau yang sekedar ikut-ikutan serta murni aspirasi agar dibebaskan,” Jelasnya.
Selanjutnya, Sabam Parulian Manalu juga menjelaskan pada wartawan “Jauh sebelum aksi RUU Cipta Kerja saya sudah menginstruksikan seluruh pengurus DPC FSPTI-KSPSI Se-Sumatera Utara menegaskan agar seluruh kader FSPTI-KSPSI tidak melakukan aksi, Sabam menilai aksi demo ini sudah ditunggangi kepentingan politik dan bukan murni untuk kepentingan buruh dan masyarakat,” Tandasnya.,kemedia,jg,gs,(red)
Komentar
Posting Komentar