DPP LSM CIFOR Apresiasi Pengurus AP2GB Salur Bantuan CSR Pembaguan Masjid dan Nelayan Bagan Deli Belawan
Belawan SRI
Sebagai bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial para pelaku usaha perikanan di gabion Belawan yang bernaung di AP2GB (Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan) telah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah Bagan Deli Belawan untuk menangani masifnya persebaran COVIC-19. Bantuan CRS tersebut diserahkan melalui Sekretaris AP2GB secara langsung kepada sejumlah penerima bantuan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LSM Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign “CIFOR” melalui Sekjennya, Ismail Alex, MI Perangin-Angin menegaskan salut dan apresiasi dan Bung Alfian Yunan selaku sekretaris AP2GB bersama kalangan pengusaha perikanan di gabion Belawan dimana saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk jurang resesi dan masifnya persebaran COVIC-19, namun pihak pengusaha perikanan di gabion Belawan bernaung Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan disingkat AP2GB memberikan rasa perduli memberikan bantuan pembangunan Masjid Al Falah di Kampung Ujung Tanjung, Lingkungan XV, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dan memberikan bantuan sosial 1000 karus beras kepada warga nelayan di Ujung Tanjung, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan pada hari Jumat (6/11/2020) kemarin.
Ismail Alex mengatakan, masifnya penyebaran virus Corona (Covid-19) saat ini sangat meresahkan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Dalam menghadapi virus Corona ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara perusahaan BUMN / BUMD / swasta maupun seluruh elemen yang ada Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat saling bahu membahu menghadapi permasalahan ini. Masyarakat umum, pemerintah dan pelaku usaha harus bersatu padu.
“Selain para pelaku usaha perikanan di gabion Belawan bernaung AP2GB diharapkan aara pelaku usaha yang lain juga dapat memberikan kontribusi dalam penanganan virus Corona ini. Kontribusi para pelaku usaha tersebut sebaiknya adalah dengan melakukan pemberian bantuan – bantuan langsung kepada masyarakat. Seperti dilakukan Sekretaris AP2GB Bung Alfian Yunan melakukan bantuan melalui berbagai aktivitas dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki,” ujarnya Ismail Alex, MI Perangin-Angin
Menurut Ismail Alex, CSR adalah suatu bentuk tanggungjawab sosial pelaku usaha terhadap masyarakat, jadi sudah sepatutnya pelaku usaha turut serta membantu mengatasi permasalahan sosial yang ada. Aktivitas CSR tersebut dapat dilaksanakan dengan bentuk pemberian dana bantuan, kampanye kesehatan ataupun bantuan dalam bentuk produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saat ini, pihak yang sangat membutuhkan bantuan adalah masyarakat umum dan tenaga medis seacara khususnya. Pemberian masker, handsanitizer , produk kesehatan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat serta alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis menjadi kebutuhan yang sangat krusial untuk saat ini.
Selain itu, DPP LSM CIFOR mengingatkan pernyataan Presiden Jokowi kepada seluruh menteri untuk memiliki sense of crisis yang sama dan bekerja lebih keras lagi. Oleh karena itu Tim Investigasi dan Monitoring LSM CIFOR sedang mengamati, mengkaji, telaah, klarifikasi, chek en ricek, semua informasi atas pengaduan untuk memberikan solusi terbaik persoalan antara para pelaku usaha perikanan di gabion Belawan bernaung di Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan disingkat AP2GB mengenai ada bahasa pukat trwals, alat tangkap twarls sudah tidak ada sejak lahirnya Keppres 392 tahun 1980 tentang penghapusan pukat twarls. Maka secara otomatis sejak diberlakukan peraturan tersebut maka di musnah lah seluruh pukat trawls. Katanya
Pengorasian pukat ikan dan pukat udang sebagaimana termasuk dalam Keppres nomor 85 tahun 1982. Sehingga tidak diperpanjangnya izin terkait penggunaan alat tangkap diatas, hal tersebut sangat membingungkan perusaha perikanan di gabion Belawan, apakah alat tangkap ikan ini di klarifikasi kan alat tangkap pukat hela dan pukat Tarik. Kata Ismail Alex kembali
Ismail Alex selaku Sekjen DPP LSM CIFOR dalam kondisi dunia COVID-19 saat ini ditegah mengalami krisis, terutama di bidang kesehatan dan resesi ekonomi mendesak Menteri Kalautan dan Perikanan Edy Probowo segera memberikan kepastian hukum dan memberikan solusi terbaik atas penjelasan peraturan tersebut diatas. Selain itu LSM CIFOR menyarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) usai mencabut larangan cantrang dengan Keputusan Menteri Nomor B.717/MEN-KP/11/2019 tentang kajian terhadap Peraturan Bidang Kelautan dan Perikanan turut juga mengkaji kembali munculnya kata larangan penangkapan ikan dengan kapal trawl yang dianggap dapat merusak lingkungan tanpa merugikan nelayan skala kecil. Kata Ismail Alex
Beberapa perusahaan sudah mulai tergerak untuk melaksanakan, contohnya perusahaan BUMN PT. Pelabuhan Indonesia 1 Belawan memberikan bantuan CSR kepada tenaga medis secara gratis dengan harapan dapat membantu menjaga imun sehingga akan membantu dari penularan virus Corona dan masyarakat diseluruh wilayah kerjanya. Contoh lain para pelaku usaha perikanan di gabion Belawan bernaung AP2GB sebelumnya telah menyalurkan bantuan CSR bea siswa terhadap anak nelayan yang berprestasi berangkat belajar ke Kairo secara gratis bersamaan pembagian sembako ke keluruhan yang ada di Kecamatan Belawan, kemudian memberikan bantuan CSR kembali pembangunan Masjid Al Falah dan bantuan 1000 karung beras kepada warga nelayan Bagan Deli di Belawan. Pada kondisi saat ini, tindakan nyata seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya nelayan skala kecil, dan inilah saat yang tepat bagi perusahaan dan pelaku usaha untuk menjalankan fungsi tanggungjawab sosialnya terhadap masyarakat. Kata Ismail Alex
Ketika awak media wawancara Sekretaris AP2GB Bung Alfian Yunan mengatakan sabagai perduli dan kerja nyata kami dengan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) selaku para pengusaha perikanan di gabion Belawan yang bernaung Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan kepada warga menyalurkan bantuan CSR untuk bea siswa kepada anak nelayan berprestasi yang akan berangkat belajar ke Kairo secara gratis, dan juga pembagian sembako ke keluruhan yang ada di Kecamatan Belawan dan dilanjutkan lagi bantuan CSR pada hari Jumat (4/11/2020) pembangunan Masjid Al Falah di Kampung Ujung Tanjung, Lingkungan XV, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dan memberikan bantuan sosial 1000 karus beras kepada warga nelayan di Ujung Tanjung, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
“Harapan kita bantuan CSR ke depannya agar semua masyarakat di Belawan sekitarnnya dapat merasakan apa yang kami dapatkan, sama-sama kita ketahui Indonesia resmi masuk jurang resesi ekonomi dan hal itu pasti berdampak para pengusaha, walaupun setuasi COVID-19 belum reda ditambah Indonesia masuk jurang resesi, namun para pengusaha perikananan gabion Belawan tetap berusaha keras memberikan bantuan CSR sehingga tidak ada jurang pemisah antara pengusaha dengan warga khususnya nelayan tradisional,” ujarnya Alfian.
Selain itu, Pengurus AP2GB (Asosiasi Pengusaha Perikanan Gabion Belawan) berterima kasih atas memberikan saran, kritik, pemantauan, perhatian, dan dukungan dari mitra kerja pengiat anti korupsi Dewan Pimpinan Pusat LSM Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign “CIFOR” mengenai pengurusanan birokrasi surat – surat perijinan peroperasian kapal-kapal perikanan ke instansi-instansi terkait dan juga akan berusaha mencarikan solusi terbaik kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terkait kejelasan peroperasian alat tangkap (pukat trawl) dan alat tangkap lainnya di gabion Belawan. Pasalnya pelaku usaha perikananan di gabion Belawan ikut rasa peduli melaksanakan aktivitas CSR nya dalam upaya membantu masyarakat dalam penangangan virus Corona ini. Dengan adanya peran aktif para pelaku usaha perikanan di gabion Belawan ini, maka diharapkan dapat membantu menekan dan mencegah permasalahan sosial yang lebih luas di masyarakat khususnya Provinsi Sumatera Utara. Kata Alfian
Sementara, seorang tokoh agama Al-Ustad Ali dalam sambutannya mengucap terimakasih kepada AP2GB yang telah memberi bantuan untuk pembangunan masjid. “Kedepan, bantuan yang didapat itu bisa terus berjalan terutama bagi kemaslahatan umat,” ujar Ustad Ali.ujarnya kemedia ,jung,gs,(red)
Komentar
Posting Komentar