H. Andi Suhaimi Janji Akan Perhatikan Guru PAUD, SD

 Dan SMP Di Kabupaten Labuhan Batu



Labuhan Batu ,SRI 

Kesenjangan insentif atau tunjangan tenaga guru SD, SMP dengan SMA/SMK di Kaltara yang jauh berbeda selama ini, menjadi perhatian pasangan calon (Paslon) petahana nomor urut 3, bupati dan wakil bupati Labuhanbatu, H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT - Faisal Amri Siregar disingkat ASRI.

Perlakuan ini menjadikan paslon nomor urut 3 merasa sangat prihatin terhadap kesejahtaraan para tenaga guru di Kabupaten Labuhanbatu. “Saya dapat informasi ada kesenjangan yang sangat memprihatinkan terkait tunjangan guru SD, SMP dan PAUD yang jauh berbeda dengan tunjangan yanag diperoleh guru SMA/SMK di Kabupaten Labuhanbatubatu ini,” ungkap H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT yang diusung dari Partai Golkar saat usai melakukan silaturrahmi dan serap apirasi masyarakat pada sejumlah tititk se- kecamatan Labuhanbatu. Senin (23/11/2020) dini hari.

Ia menyebutkan, akan berupaya meningkatkan kesejahteraan 595 orang Guru MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah) se- Kabupaten Labuhanbatu pada anggaran tahun mendatang masing-masing sebesar Rp. 1 Juta sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada pada APBD Kab. Labuhanbatu begitu juga tunjangan guru SD dan SMP sedangkan guru SMA dan SMK mencapai jutaan rupiah. “Perlakuan ini sangat tidak adil,” jelas H. Andi Suhaimi Dalimunthe.

Oleh karena itu, jika paslon nomor urut 3, calon petahana melanjutkan bupati dan wakil bupati Labuhanbatu, H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT - Faisal Amri Siregar, maka tunjangan guru PAUD, SD dan SMP atau sederajat akan dinaikkan menjadi Rp1 juta sampai Rp1,5 juta per orang setiap bulannya. insya Allah mudah-mudahan dengan do’a-do’a kita semua dan izin dari Allah SWT kita lihat kemampuan keuangan kita tidak salah guru ini kita samakan nanti atau kita genapkan sampai Rp.1 juta. Namun hal ini sesuai kemampuan keuangan yang ada pada APBD Kabupaten Labuhanbatu. Kata H. Andi Suhaimi Dalimunthe.

H. Andi Suhaimi Dalimunthe menyadari, PAUD, SD dan SMP bukan di bawah kendali Pemprovisi Sumatera Utara, tetapi seyogyanya tetap menjadi perhatiannya dengan memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Labuhanbatu khusus kepada penambahan tunjangan atau insentif bagi guru-guru. 

“Tidak ada salahnya Pemkab. Labuhanbatu kedepan nanti menambah tunjangan atau insentif guru kalau Bupatinya mampu menaikkannya,” sebut H. Andi Suhaimi Dalimunthe yang berasal dari putra daerah asli dan juga sebagai pembina dan penasehat Tim “ASRI” JITU, dengan motto Angin X Angin = Hujan. 

Untuk mewujudkannya, dia katakan, memang dibutuhkan sikap adil dan harmonis dari seorang Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu. Akan menjadi terkendala, apabila Bupati Labuhanbatu tidak harmonis dengan wakil Bupati Labuhanbatu apalagi dengan DPRD Kabupaten Labuhanbatu dan Gubernur Sumatera Utara maupun instansi-instansi pemerintah terkait. 

“Jika tidak ada sinergitas atau tidak harmonis antara bupati dengan wakilnya dan dengan instansi-instansi pemerintah terkait dan elemen masyarakat maka memang sangat susah membangun daerah karena pemilik wilayah itu kan bupati. Perlu diingat bupati mempunyai wilayah dan pemilik kewenangan mengatur masyarakat, sementara gubernur itu tidak punya wilayah tapi hanya perpanjangan tangan dari pemerintah pusat,” terang dia. 

Tetapi pemberian kenaikan tunjangan atau insentif bagi tenaga  guru ini, besarannya tetap disesuaikan dengan pangkat dan golongan. Bagi tenaga guru honorer disesuaikan dengan masa pengabdian. 

Rencana pemberian tambahan tunjangan atau insentif ini, H. Andi Suhaimi Dalimunthe mengaku, telah membicarakannya dengan calon wakilnya Faisal Amri Siregar  beberapa waktu lalu. Hal ini menanggapi saat audensi, silaturrahmi pengurus aktivis pengiat anti korupsi Sekjen DPP LSM Corruption Indonesia Funtionary Observation Reign “CIFOR” (Ismail Alex, MI.Perangin-Angin) dengan agenda mencari solusi terbaik nasib 595 orang Guru MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah) tertundanya bantuan honorer dan terkait juga seluruh tenaga guru honore se- Kabupaten Labuhanbatu maupun ASN atau PNS Pemkab. Labuhanbatu diberikan perhatian terhadap pengajar honorer pada tingkat PAUD, SMP dan ASN selama ini.

Disisi lain, Pendiri dan Konseptor Tim "ASRI" JITU  Ismail Alex, MI Perangin-Angin didampingi Junaidi Marpaung Ketua Pemanang "ASRI" JITU mengatakan, kami membicarakan dan menberikan saran dan masukkan ke paslon nomor urut 3, H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT - Faisal Amri Siregar untuk memikirkan nasib pensiunan ASN. Pasalnya, selama ini ketika para ASN atau PNS sudah pensiun, tidak ada apresiasi lebih dari Pemkab Labuhanbatu.

“Saya berharap bupati dan wakil bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT - Faisal Amri Siregar  terpilih melanjutkan memiliki kebijakan tentang ASN, agar yang sudah masuk usia pensiun mendapat kadeudeuh atau modal usaha seperti Kabupaten Labuhanbatu yang sudah berjalan sejak beberapa tahun ini,” ujar Ismail Alex ketika menerima keluhan salah seorang PNS yang mulai memasuki masa pensiun.

Sehingga ketika para ASN sudah pensiun ada kegiatan atau bisa memiliki usaha untuk kelangsungan hidup keluarganya. Dirinya berharap agar Pemkab Labuhanbatu kedepan memikirkan kebijakan sebagai bentuk apresiasi para PNS yang sudah mengabdi lebih dari 60 tahun.

“Saya yakin bahwa para PNS yang akan memasuki masa purna tugas akhir tahun ini tentu mengharapkan seperti itu. Pemda juga harus memiliki kebijakan tentang bantuan bagi para pensiunan PNS,” pintanya.jung ,gs(,red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan