Pertemu Dengan Kepala BNP Aceh, Bupati Shabela Minta Segera Dibentuk BNK Aceh Tengah
Takengon FIB,SRI
Dalam rangka mengoptimalkan upaya pecegahan penyalahgunaan Narkotika dan zat additif terlarang lainnya, Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si, melakukan kunjungan silaturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Kedatangan Kepala BNNP Aceh beserta rombongan ini, diterima hangat Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar beserta jajaran dilingkungan pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah. Acara penyambutan sekaligus ramah tamah itu itu bertempat di Hotel Linge Land Jalan Yos Sudarso Takengo, Sabtu,14 Nopemeber 2020. Kunjungan Kepala BNNP Aceh ke kabupaten Aceh Tengah ini dimaksudkan untuk memeprkuat jalinan komunikasi dan sinergitas dalam program BNNP Aceh, seperti Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di semua wilayah Aceh, termasuk wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Dalam kesempatan tersebut Bupati Aceh Tengah menyampaikan bahwa wilayah kabupaten Aceh Tengah yang sangat luas dengan kondisi topografi berbukit dan memiliki banyak jalur alternatif dari dan keluar daerah, sangat beresiko terhadap maraknya perederan narkoba, baik sebagai daerah transit maupun sebagai tempat peredaran. Untuk itu, kata Bupati sangat dibutuhkan penguatan komunikasi dan sinergitas antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Dengan wilayah yang sangat luas dan topografi berbukit serta banyaknya jalur keluar masuh dari dan ke luar daerah, wilayah kabupaten Aceh Tengah sangat rentan terhadap perederan narkoba, baik sebagai daerah transit mauput wilayah peredaran, untuk itu kami sangat menginginkan agar jalinan komunikasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan BNN Provinsi Aceh terus ditingkatkan untuk mencegah perdaran narkoba di daerah ini” ungkap Shabela, Sabtu (14/11/2020) di Takengon. Terkait dengan perlunya peningkatan sinergitas, Bupati Shabela dalam kesempatan itu juga meminta agar segera dibentuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Tengah yang definetif. Keinginan Bupati agar segera dibentuk BNNK di daerahnya, tidak terlepas dari fenomena terus terjadinya peningkatan kasus penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Aceh Tengah dalam tiga tahun belakangan ini. “Harus kami akui, bahwa kasus penyalah gunaan narkotika di daerah ini terus mengalami peningkatan, khususnya dalam tiga tahun terakhir, mohon kiranya dapat menjadi pertimbangan untuk segera dilakukan pembentukan BNK di Kabupaten Aceh Tengah, selama ini pemantauan penyalah gunaan narkotika di daerah ini masih dilakukan oleh BNN Kabupaten Gayo Lues, ini sudah tidak efektif lagi karena wilayah kita sangat luas dan pertambahan kasus juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan” lanjutnya. Sementara itu, menanggapi permintaan Bupati Aceh Tengah tersebut, Kepala BN Provinsi Aceh, Heru Pranoto menyatakan akan lebih serius memberikan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Heru juga mengapresiasai Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan BNNP Aceh dalam upaya pencegahan peredaran gelap Narkotika di wilayah ini. “Masalah Narkoba ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama, bagaimana cara menekan angka tersebut, agar penyalahgunaan Narkoba nantinya tidak lagi semakin luas dan bertambah, tugas BNN bukan saja untuk memberantas, tetapi juga melakukan sosialisasi dalam Pencegahan Penyalagunaan dari Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), untuk mempersempit ruang gerak para pengedar gelap Narkoba, dengan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dengan hadirnya relawan desa untuk membantu Pemerintah, sebagai ujung tombak pemberantasan Narkotika” ungkap Heru. Heru juga berjanji untuk segera minta percepatan moratorium pembentukan BNK Kabupaten Aceh Tengah, yang masih berjalan di Badan Narkotika Nasional Pusat, dengan kajian akademis yang mendukung harapan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Dengan pertimbangan sebagai daerah yang termasuk rawan peredaran Narkotika, ketersediaan lahan untuk Kantor BNK Kabupaten bahkan tempat rehabilitasi guna menjalankan proses penyembuhan dari ketergantungan Narkoba, ditunjang kajian akademis terkait kebutuhan dan operasionalnyasegera, kami akan berupaya sekuat tenaga agar BNK Aceh Tengah terbentuk” pungkasnya. (AT,red)
Komentar
Posting Komentar