ISLAM ITU Bersaudara, FABB dan Warga Prakarsai Road Show” NGOPI ( Ngobrol Pintar ) di Belawan
Tokoh Masyarakat Medan utara H,Irpan Hamidi
Belawan SRI
Acara Ngobrol Pintar ( Ngopi ) yang di Prakarsai oleh FABB (Forum Anak Belawan Bersatu ) bersama dengan Warga Masyarakat yang berada di Kelurahan Belawan lama yang selama ini kerap Terjadinya Tawuran yang sudah meresahkan dan juga telah mengambil korban luka luka dan juga korban dari harta benda.
R,CHIRIL CHANIAGO,KETUA FABB Dalam mecari selusi agar masyarakat di belawan damai,damai itu indah,
Serta untuk mencari Solusi yang tujuannya untuk menyelesaikan Perselisihan agar suasana bisa menjadi kondusif. kegiatan ini juga dilakukan secara roadshow ke wilayah Belawan Lama yang dimulai, Jumat (20/08/2021).
Hadir Tokoh Masyarakat Belawan H Irfan Hamidi dan Ustad Mahmud Sholeh Zakaria dan juga dari Himpunan Mahasiswa Belawan (HMB)
Serta warga masyarakat belawan lama , Kepala Lingkungan, Kaum Bapak,dan Kaum ibu, Tokoh Pemuda serta remaja Setempat.
NGOPI (Ngobrol Pintar) Dengan Thema “Persaudaraan adalah awal untuk kenyamanan bersama” ini pertama sekali di laksanakan .
Yang mengambil tempat di Mushola , lorong Melati jumat 20 Agustus 2021, dan dilanjutkan esok harinya di Mushola Al Muhajirin di Lorong papan pada 21 Agustus 2021.
R CHAIRIL CHANIAGO Ketua umum ( FABB) Forum Anak Belawan Bersatu yang juga merupakan Putra asli kelahiran Belawan Lama ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan “NGOPI” ini adalah untuk merajut silaturahmi antar warga Belawan Lama yang selama beberapa tahun ini mengalami Degradasi kerukunan sosial.
“Banyak faktor yang menyebabkan situasi tawuran ini terjadi, yang semuanya berhulu pada kemiskinan Masyarakat setempat yang didominasi oleh keluarga Nelayan tradisional, kemiskinan struktural tersebut akhirnya membuat tingkat Pendidikan masyarakat cenderung rendah, untuk itu kami hadir mengajak seluruh elemen masyarakat yang terlibat tawuran untuk aktif berdiskusi, berbagi informasi yang positif serta menggali upaya penyelesaian masalah (problem Solving) atas situasi yang terjadi, melalui ngobrol Ngobrol santai begini,”ucap Khairil
“Asalkan terarah dan sering dilakukan, maka seseorang juga bisa menjadi pintar atau setidaknya dapat memahami serta meningkatnya pemahaman akan realita sosial yang dialaminya, sehingga diharapkan muncul sebuah kesadaran untuk membedakan mana hal atau perilaku yang baik dan yang salah,”jelasnya
“Untuk awal kegiatan kami dari forum Anak Belawan Bersatu (FABB) fokus pada satu cluster Belawan lama yang melibatkan 4 (empat) elemen masyarakat yaitu masyarakat Lorong Papan, Lorong Melati, Lorong Mastigor dan Lorong Sundari, ini menjadi semacam Pilot project , jika upaya ini menghasilkan sesuatu yang positif, selanjutnya setelah itu kami berusaha untuk beralih ke cluster yang lain, kita hanya bersifat upaya, mengenai bagaimana hasilnya semua kita serahkan kepada Allah Swt.ucap ketua FABB .
Sementara H. Irfan Hamidi kegiatan NGOPI yang dilakukan FABB ini dalam rangka menyampaikan berbagai wejangan maupun nasehat kepada para remaja yang terlibat tawuran, bahwa warga Belawan lama mayoritas beragama islam, dan sesama islam itu adalah bersaudara, untuk itu tidak layak untuk saling menyakiti antara satu sama lainnya, apalagi bila perseteruan tersebut muncul hanya akibat persoalan yang ringan, persoalan yang besar saja harus berupaya kita kecilkan, maka selayaknya persoalan yang kecil harus kita hapuskan dan jangan malah di ubah menjadi besar, karena kita semua yang akan menjadi rugi.
“Bayangkan saja bagaimana rasanya seorang ibu yang begitu ketakutan akibat rumahnya rusak dan khawatir anaknya terluka, padahal tidak ada yang di perebutkan sama sekali oleh kedua belah pihak, dan yang lebih ironinya, tawuran ini akhirnya menimbukan Stigma bahwa para Remaja Belawan Lama dianggap sosok kaum yang radikal dan membuat perusahaan-perusahaan yang ada di Belawan enggan menerima untuk bekerja,” ucap tokoh masyarakat yang juga kelahiran Belawan ini.
“Akhirnya hidup yang sudah sulit ini akan bertambah menjadi sulit, untuk itu mari semua pihak agar dapat menahan diri dari emosinya untuk tidak salin,menghujat dan saling mecari kesalahan ,mari kita saling rakul dan saling memaap kan ,serta saling tegur sapa,karna itu kita bersaudara ,apalagi itu satu aqidah ,dan satu kapung malahan ,jang lagi cari kesahan yang tidak ada habis habis nya ,cukup sampai di sini mari kita songsong masa depan yang lebih cerah,kita buat kampung ini lebih damai dan kita tingkat kan ke indahan dan kedamaian di masyarakat khusu nya di belawan ini tanah kelahiran kita,ungkap ketua dan Penasehat FABB,dalam sirahturami,dengan pemuka masyarakat dan tokoh pemuda,tokoh agama ulama saling menasehati membatu agar kapung ini damai , hasil liput media( jung,red)
Komentar
Posting Komentar