Ungkap Pan Ustad Abdul Rahman: Tangkap Seluruh Pelaku Penganiayaan Remaja Mesjid An Najah yung Panah Hijau Medan Marelan

MEDAN-Forum Komunikasi Ustad Ustadzah Medan Utara (FOKUSMU) meminta polisi segera menangkap seluruh pelaku penganiayaan kader Remaja Mesjid An Najah yang dianiaya tanpa sebab di Jalan Young Panah Hijau Medan Marelan kemarin.
Sebelumnya, Selasa (10/8/2021) Polsekta Medan Labuhan berhasil mengamankan dua dari 9 tersangka pelaku penganiayaan dengan modus pemerasan kelompok Anaka Baru Gede (ABG) dengan nama Genk Barakuda yang baru terjadi itu.

“Kami juga akan makin mengintensifkan peran Ustad dan Ustadzah dalam meningkatkan keimanan kalangan anak muda. Selain itu peran orangtua paling penting dalam mengawasi tingkah laku anaknya,” terang Ustad ini.
Dia menyampaikan, Kader FOKUSMU yang juga aktif di berbagai Organisasi Kepemudaan Islam telah membezuk korban kekerasan itu ke Rumah Sakit dan ke rumah mereka masing-masing.
Diberitakan beberapa media, kekerasan dengan modus pemerasan yang dilakukan Genk ABG bernama Barakuda memakan korban para kader Remaja Mesjid An Najah Kelurahan Belawan Bahari Medan Belawan sepulang kegiatan mereka.
Sebanyak 14 kader Remaja Mesjid yang sebagian juga Kader Banser NU Kota Medan diperas sekelompok preman dengan ancaman senjata tajam. Karena menolak memberikan uang, kelompok Preman yang diduga telah menenggak minuman keras ini melakukan penganiayaan
Sebagaimana diceritakan korban penganiyaan, M Ikhsan, para preman menghadang mereka lalu meminta uang keamanan, selanjutnya karena tak diberikan melakukan penganiayaan membabi buta.
Akibat aksi sadis preman ini, M Ikhsan menderita luka, Bagus Asmoro mengalami luka di punggungnya dan Ardiansyah mengalami luka bacok di kepalanya yang saat ini dilarikan ke RS Delima Jalan Yos Sudarso Martubung Medan. Selain itu sepeda motor korban dirusak kelompok Genk Barakuda pimpinan Rasyid itu.
Menurut mereka, setelah melaporkan penganianiayaan itu polisi akhirnya mengamankan 2 pelaku dan pelaku lain masih dalam pengejaran. Belum diperoleh keterangan dari kepolisian ,mungkin masih dalam penyelidikan,(jg,gs,red)
Komentar
Posting Komentar