BPS Aceh Siap Kerjasama Dengan Pemkab Bener Meriah Terkait Penyamaan Data Kemiskinan


Banda Aceh-SRI.

Guna membahas penyamaan persepsi dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Bener Meriah, Pj. Bupati Bener Meriah bersama Kepala DJKN Perwakilan Aceh gelar rapat dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh di Kantor BPJS Banda Aceh, Jum’at (17-02-2023)

 

Hadir langsung dalam ralat saat itu Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si, Kepala DJKN Perwakilan Aceh Sukriah. HG, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Dr. Ahmadriswan Nasution, Inspektur Inspektorat Bener Meriah, Camat Pintu Rime Gayo, Kepala BPS Bener Meriah.

 

Drs. Haili Yoga, M.Si dalam pertemuan itu menyamapaikan, pertemuan hari itu sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam penyelesaian kemiskinan di Bener Meriah. “Terkait indikasi ketimpangan data angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem antara angka survey BPS dan ril lapangan perlu penyamaan persepsi agar langkah-langkah yang diambil dalam penurunan angka kemiskinan tepat, ” ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Aceh Dr. Ahmadriswan Nasution menyampaikan, pihaknya siap akan membantu Pemkab Bener Meriah dengan melakukan sosoalisasi pemaparan kepada sasaran melalui pemerintah desa.

 

Dia juga menjelasakan, bahwa yang harus difahami oleh publik adalah survey yang dilakukan oleh BPS adalah survey Makro dengan pendekatan besaran pengeluaran konsumsi perkapita perbulan berdasarkan pengakuan rumah tangga sasaran, data tersebutlah yang akan menentukan keluarga tersebut termasuk keluar miskin dengan pengeluaran 400.000 perorang perbulan dan miskin ekstrem 300.000 perorang perbulan. “Jadi kalau ada ketimpangan data kemungkinan disebabkan oleh pengakuan sasaran,” ujarnya.

 

Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah, Devi, menyampaikan hasil survey Regsosek menunjukkan bahwa pengakuan kemiskinan sasaran di Bener Meriah masuk dalam terendah ke-2 setelah Banda Aceh di Provinsi Aceh.

 

Sementara itu Kepala Kanwil DJKN Aceh Sukriah. HG dalam pertemuan itu berkata, pemerintah desa, terkhusus unit terkecil yaitu Kepala Dusun sangat berperan dalam menentukan ketepatan sasaran, perlu dibentuk tim bersama.(AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan