Langsung ke konten utama

Carut Marut Pembangunan SPBU.PRG, DPRK Bener Meriah Wajib Bentuk Tim Pansus

 
Bener Meriah -SRI

Carut-marut proyek pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo, Bener Meriah yang kini terhenti pengerjaannya menjadi tanda tanya besar dikalangan masyarakat Pintu Rime Gayo dan publik tentunya. Jumat (10/2/2023).


Tak main-main, anggaran 6,9 Miliar dari 23 Desa Se-Kabupaten Pintu Rime Gayo, telah dilontarkan untuk pembangunan SPBU tersebut.

Namun hasilnya, proyek pengerjaan pembangunan SPBU itu malah mangkrak dan belum juga dilanjutkan dalam proses pengerjaannya.

Hingga persoalan itu mencuat ke lembaga Legislatif yang terhormat.

Sehingga, dalam hal ini Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Salwani, menyurati Camat Pintu Rime Gayo, Ketua Forum Reje, Ketua BUMDESMA, Direktur PT Pintu Rime Gayo Energi, serta Tokoh Masyarakat, untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung dewan tersebut, pada Jumat 3 Februari 2023 lalu.

Dalam hasil rapat dengar pendapat, pihak Komisi A DPRK Bener Meriah hanya menerima AD-ART Bumdesma Pintu Rime Gayo itu saja.

Untuk dokumen penggunaan anggaran pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo yang diminta oleh pihak Komisi A saat itu, belum diserahkan oleh pihak Bumdesma, dengan dalih belum dilengkapi administrasinya.

Oleh sebab itu, Salwani memberikan waktu selama seminggu kepada pihak kecamatan dan Bumdesma Pintu Rime Gayo, untuk dilengkapi dan secepatnya di serahkan kepada Komisi A.

Di pemberitaan sebelumnya, Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah,  Salwani, mengatakan secepatnya untuk dipenuhi agar nantinya kita bahas kembali di dalam forum komisi A, dan sebagai laporan kita kepada Ketua DPRK.

"Kita berikan waktu satu minggu untuk memberikan dokumen yang kita minta," kata Salwani dengan tegas.

Namun sayang, ungkapan Ketua Komisi A DPRK Bener, Salwani, hanya angin surga dan eforia semata terhadap masyarakat pintu Rime Gayo dan publik, yang seyogianya masyarakat di sana hanya ingin kejelasan serta kepastian.

Sudah lebih sepekan, Ketua Komisi A, Salwani, belum juga memberikan keterangannya terhadap publik atas tindak lanjut dari hasil RDP tersebut.

Media ini mencoba menghubungi Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Salwani, melalui chat WhatsApp, pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 10.54 WIB, dirinya menyampaikan "Hari senin coba kita konfirmasi ke Sekretariat," jawab chat nya singkat.

Sementara itu, Ketua LSM Garis Merah Bener Meriah, Nasri Gayo, mengatakan "Kita mendesak kepada Komisi A atau DPRK Bener Meriah untuk segera membentuk Tim Pansus terkait kegiatan pembangunan SPBU Pintu Rime Gayo.

"Sehingga tidak ada kesan main mata antara Pemerintah dan Lembaga Pengawas pemerintahan di Kabupaten ini," tegasnya.

"Kita dari LSM akan selalu memantau dan mengawasi pembangunan SPBU itu, sehingga tidak ada kesan anggaran yang mubazir dari penggunaan sebagai mana mestinya," tandas Nasri Gayo. (AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan