Disaksikan Kabid Pendidikan Madrasah Kantor Perwakilan Kementerian Agama Aceh, Haili Yoga resmikan Madrasah Berbasis Digital

Redelong-SRI
Penjabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kabid Penmad Zulkifli, S.Ag.,M.Pd, dan Kakan Kemenag Bener Meriah H. Wahdi MS, MA melaunching Madrasah Digital di MIN 2 Bener Meriah. Jumat, (3/2/2023).
Peresmian yang dilaksanakan di Kampung Tingkem Kecamatan Bukit tersebut sekaligus juga dalam agenda meresmikan MAS Nurul Islam di Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Lasma Farida, S.Ag M.Pd selaku Kepala MIN 2, disampaikan bahwa program pendidikan Madrasah Berbasis Digital ini merupakan program yang dicanangkan atas kerja sama MPD dengan Kantor Kementerian Agama.
Hal tersebut kemudian diperkuat dengan pernyataan Kabid Penmad dalam sambutannya yang menyebutkan bahwa pendidikan berbasis digital ini sangat penting untuk mendorong kapasitas pendidikan yang nantinya akan dicantumkan dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat dini.
“Ini bukan hanya sekedar inovasi, tapi ini adalah keharusan agar anak-anak kita mulai dari jenjang pendidikan usia dini bisa menguasai teknologi digital dalam segi pembelajaran. Untuk itu ini akan kita masukkan dalam kurikulum ajaran baru” Sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Haili Yoga terlihat sangat antusias. Dirinya bahkan menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan metode pendidikan berbasis digital yang dilaksanakan di MIN 2 Bener Meriah tersebut.
“Kita memang sudah seharusnya mengupgrade literasi pendidikan ke arah yang lebih jauh. Jadi, jika hari ini kita bisa sukseskan kelas pembelaan berbasis digital tentu ini merupakan hal yang sangat luar biasa” Ucapnya saat memberikan sambutan.
Haili Yoga juga menambahkan bahwa program kelas digital ini harus bisa dengan cepat disesuaikan dengan standar kurikulum pendidikan saat ini, sehingga hasilnya akan terfokus pada kualitas SDM yang diciptakan.
“Masih banyak tugas kita untuk melahirkan generasi unggul, cara alternatifnya adalah dengan melakukan kolaborasi. Itulah yang kita saksikan hari ini, bahwa kolaborasi dapat menciptakan program”.(AT.red)
Komentar
Posting Komentar