Pemkab Gayo Lues Imbau Mahasiswa KKN Fokus Pada Upaya Penurunan Kemiskinan


Takengon-SRi

Tahun 2023 ini LPPM IAIN Takengon mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)secara Kolaboratif bersama tiga kabupaten dan Perguruan Swasta di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Rencananya pelaksanaan KKN Kolaboratif akan diselenggarakan dari tanggal 13 Februari sampai dengan 31 Maret 2023. Dalam upaya menyukseskan kegiatan KKN Kolaboratif ini, panitia LPPM IAIN Takengon melakukan sejumlah audiensi. Salah satunya yaitu pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Kamis (02/02/2023).

 

Dr. Abidah, M.Pd selaku ketua LPPM IAIN Takengon mengatakan audiensi ini dilakukan untuk menyepakati kolaboratif pelaksanaan KKN dan sekaligus penentuan lokasi KKN pada tahun ini.

 

“Setelah disepakati adanya kerjasama antara IAIN Takengon dan Pemkab. Gayo Lues, selanjutnya ditentukan lokasi penempatan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Kabupaten tersebut. Alhamdulillah Pemkab. Gayo Lues menyambut dengan baik dan pihak LPPM dan Pemkab telah membahas beberapa prioritas isu yang harus diselesaikan di masyarakat setempat”. Ungkap Abidah.

 

“Kabupaten Gayo Lues memang menjadi salah satu kabupaten yang dipilih menjadi lokasi KKN setiap tahunnya oleh IAIN Takengon. Namun pelaksanaannya di kecamatan dan kampung yang berbeda-beda.” Tambah Abidah selaku Ketua LPPM IAIN Takengon.

 

Plt. Sekda Kabupaten Gayo Lues Ir. Bambang Waluyo mengatakan kegiatan KKN ini merupakan suatu hal yang positif dan bermanfaat untuk daerah Gayo Lues. Melalui kegiatan KKN IAIN Takengon ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi mahasiswa, lembaga, pemereintah daerah dan juga masyarakat yang berada di lokasi kegiatan KKN.

 

Bambang berharap kegiatan yang dilakukan dapat mendukung Visi Kabupaten Gayo Lues yaitu ‘Terwujudnya Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera.

 

“Disamping sisi keagamaan, ada beberapa isuu penting yang berkembang di masyarakat dan diharapkan dapat menjadi salah satu program kegiatan KKN Kolaboratif ini. Isu-isu tersebut yang pertama adalah berkaitan dengan stunting. Harapannya mahasiswa bisa memberikan arahan baik dalam kegiatan penyuluhan atau kegiatan lainnya sehingga masyarakat mengetahui mengenai stunting dan upaya menyelesaikan permasalahan tersebut. Isu kedua adalah masalah kemiskinan.

 

Gayo Lues merupakan kabupaten dengan tingkat kemiskinan tinggi di Aceh. Ketiga yaitu terkait kearifan lokal yang harus tetap terjaga dan dihargai sesuai dalam koridor ajaran agama. Kami berharap melalui KKN Kolaboratif di Gayo Lues dapat memberikan sumbangsih bagi penyelesaian isu-isu di tengah masyarakat setempat, tentunya sesuai dengan kapasitasnya.” Ungkap Plt. Sekda Gayo Lues tersebut.

 

Melalui pertemuan ini lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan KKN Kolaboratif IAIN Takengon tahun 2023 ini yakni Kecamatan Putri Betung yang terdiri dari sembilan kampung. Adapun kampung yang akan menjadi lokasi KKN Kolaboratif IAIN Takengon yakni Kampung Ramung Musara, Uning Pune, Gumpang Lempuh, Gumpang Pekan, Putri Betung, Meloak Sepakat, Singah Mulo, Kute Lengat, dan Marpung Gabungan.(AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan