Pj. Bupati Bener Meriah : Program Prioritas Nasional Ini Tereplikasi Di Desa, Sekolah Dan Pasar


Takengon-SRI

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh menggelar advokasi terpadu intervensi keamanan pangan program prioritas Nasional Tahun 2023, Jum’at (10-02-2023) di Ball room Parkside Gayo Petro Takengon.

 

Kegiatan yang di buka langsung oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si tersebut di hadiri Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh Yudi Noviandi, M.Sc.Tech.,Apt, KaTim Pro PN BBPOM Aceh Nurlinda Apt.,M.Si, Ketua Komisi C DPRK Bener Meriah, Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Para Kepala Dinas terkait di Kabupaten Bener Meriah, Para Camat terkait di Kabupaten Bener Meriah, Para Kepala Puskesmas, Kepala Bidang, Reje kampung, pelaku UMKM.

 

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh Yudi Noviandi, M.Sc.Tech.,Apt, Kegiatan Intervensi dalam kesempatan itu menyampaikan, keamanan Pangan ini merupakan Program Prioritas Nasional yang telah diinisiasi sejak tahun 2014 yang pada pelaksanaan programnya berkembang menjadi kegiatan terpadu di kabupaten / kota terkait Desa, Pasar dan PJAS. “Pada tahun 2023 program ini dilakukan oleh Balai Besar POM di Banda Aceh di 4 lokus kabupaten / kota intervensi diantaranya Kabupaten Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Besar,” terangnya.

 

Diterangkannya lagi, Intervensi Keamanan Pangan Pro PN ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing.Dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal keberlanjutan program pada desa, pasar dan sekolah yang telah diintervensi dan mereplikasi program pada Kabupaten/ Kota lain. “Untuk mengintegrasikan program keamanan pangan ke dalam program di lintas sektor perlu dilakukan upaya koordinasi, sosialisasi, sinkronisasi kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dari Bahan Berbahaya dan Sekolah dengan PJAS Aman. Melalui pertemuan ini diharapkan para pemangku kepentingan dapat melakukan kegiatan dari sisi supply dan sisi demand. Kegiatan ini penting dilakukan agar pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kab/Kota, Stakeholder, Pemerintah Desa, Kepala Pasar, Pengelola Pasar, Sekolah memiliki komitmen akan program keamanan pangan, selain itu, agar pemerintah kabupaten/kota dapat mereplikasi kegiatan keamanan pangan sehingga program keamanan pangan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” paparnya.

 

Sementara itu Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dalam arahannya menyampaikan, pemerintah daerah akan terus mendukung program-program tersebut dan menghimbau kepada semua dinas terkait dapat terus berkomitmen dan dapat mendukung dalam menjalankan program nasional tersebut.

 

“Saya ucapkan Terimakasih kepada Balai POM Aceh yang telah memprioritaskan Kabupaten Bener Meriah sebagai lokus pelaksanaan program nasional ini, semoga desa sekolah dan pasar yang diintervensi dapat menjadi percontohan dan program ini tereplikasi di desa sekolah dan pasar lainnya. Selain itu besar harapan saya kepada seluruh OPD siap berkomitmen dalam melancarkan program keamanan pangan terpadu ini dan dapat melakukan sinergi dan kolaborasi dengan program yang ada di dinas masing-masing untuk mewujudkan Keamanan pangan di seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah”, pinta Drs. Haili Yoga,M.Si. (AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUJAKETARUB Siap Dukung dan Usung EDI-HASAN Jadi Gubsu dan Wagubsu

Harmaen Terpilih Secara Aklamasi Ketua LPM Medan Labuhan