Polisi Dianggap Tidak Ada, Ratusan Mesin Judi Tembak Ikan Milik Simarmata Hasilkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Hari
Tanah Karo.SRI
Meski saat ini Pemerintah, TNI dan Polri katanya berkolaborasi dan sinergitas dalam pemberantasan berbagai jenis perjudian, namun ada saja yang berani melakoni bisnis haram itu secara terang-terangan.
Seperti di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara. Pemilik bisnis ilegal tersebut justru dilakoni seorang berinisial Simarmata. Tak tanggung-tanggung, ratusan mesin judi tembak ikan milknya berserak menguasai Tanah Karo. Penghasilannya pun cukup fantastis, bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap harinya.
“Usaha mesin judi tembak ikan milik Simarmata ini sudah lama beroperasi, tapi belum pernah tersentuh aparat penegak hukum,” ucap salah seorang sumber yang enggan menyebut namanya, Jum’at (15/11/2024).
Menurutnya, bisnis haram milik Simarmata ini berjalan mulus hingga bisa mencapai ratusan mesin judi tembak ikan miliknya. “Sangat mulus jalannya, meski usahanya ilegal melanggar hukum. Makanya bisa sampai sebanyak itu,” tandasnya.
Keterangan diperoleh menyebutkan, ratusan mesin judi tembak ikan itu berada di rumah petak 2 sebelah kanan daerah Sukarame/Bandar Meriah, kedai Eldo depan BNI, Simpang Ergaji, Simpang Negara Garingging, Hotel Bersama Jalan Sidikalang, Simpang SMP Merek, Perbatasan Merek (Perbatuan), Suka Maju Tiga Panah dan di Ruko lantai 3 dekat Mesjid Jalan Lingkar Kabanjahe, Tanah Karo Sumatera Utara.
“Kalau mesin tembak ikan milik Simarmata ini sangat banyak, ada ratusan mesin judi tembak ikannya dan beredar di hampir seluruh tempat di Tanah Karo ini,” ujar salah seorang warga berusia sekitar 50-an tahun yang enggan menyebut namanya.
Masyarakat di Tanah Karo, terutama daerah tempat tinggalnya yang dimasukkan mesin judi tembak ikan oleh Simarmata, sudah sangat resah dengan keberadaannya.
“Keberadaan mesin judi tembak ikan ini sudah sangat meresahkan, dan sudah dilaporkan namun tidak ada respon dari Kepolisian Tanah Karo,” tandas warga. Ungkap ke media..
Komentar
Posting Komentar