Belawan-Ketua LSM Torpedo Sumut Ganden Limbong meminta Kejaksaan Agung mengungkap kasus dugaan korupsi proyek Gate 3 di Pelabuhan Belawan anggaran tahun 2017 yang mangkrak. Hal ini mengomentari viralnya berita mas media sosial disalah satu group, agar aparat penegak hukum membongkar kasus dugaan di Regional Pelindo Belawan salah satu milik BUMN.
Ganden Limbong Ketua Torpedo Sumut mengatakan seharusnya, baik Kejaksaan Agung maupun KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), berinisiatif membuka peluang penyelidikan di kasus dugaan mangkraknya, proyek yang dikelola PT Pelindo 1 atau Regional Pelindo pembangunan Gate 3 di Pelabuhan Belawan ” Katanya di Belawan, Rabu (18/12/2024).
Menghabiskan anggaran miliaran, Ketua Torpedo desak pihak Kejagung RI, mengusut tuntas proyek pembangunan Gate 3 di Pelabuhan Belawan yang lama tidak digunakan atau mangkrak.
Hasil pantauan tim media ini dilokasi, terlihat ada perbaikan Gate 3 di Pelabuhan Belawan, namun belum jelas kapan Gate 3 ini di operasikan.
Dugaan Proyek Pembangunan Gate 3 di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, sudah lama terbengkalai, dan dibiarkan mangkrak sejak 2017 lalu hingga sekarang. Namun di balik kisah mangkraknya proyek Gate 3 ini, Diduga ternyata ada kasus tindak pidana korupsi yang menyeret sejumlah pejabat PT Pelindo 1 atau Regional Pelindo Belawan.
Sementara Departemen Head Hukum dan Humas Regional I Fadilah Haryono, saat dikonfirmasi melalui whatsappnya, terkait perbaikan Gate 3 dan kapan di operasikan, belum memberikan keterangan penjelasan dan keterangan resmi, sampai berita ini diturunkan.
Sekedar informasi, Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ungkap media..(Tim)
Komentar
Posting Komentar